Selasa, 19 Maret 2013

pulau ketawai








...
Pulau ketawai adalah salah satu pulau kecil kebanggaan masyarakat Bangka Tengah, di pulau ini akan di bangun resort, pulau ketawai dapat ditempuh melalui desa Kurau dengan jarak tempuh 30 menit menggunakan perahu dari dermaga desa kurau, di pulau ini juga terdapat terumbu karang yang dapat menambah wisata yang berbeda bagi pecinta diving.
Pulau Ketawai terletak pada posisi geogafis 02º 16’ 04” LS dan 106º 19’ 31” BT berjarak 49,51 km dari Kota Sungailiat atau sekitar 18 km dari Kota Pangkalpinang. Untuk mencapai pulau ini, kita dapat melewati penyeberangan dari Ketapang Pelabuhan Pangkal Balam atau dari Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah. namun, penyeberangan melalui Desa Kurau lebih umum digunakan untuk menuJu Pulau Ketawai.
Pulau Ketawai didominasi oleh pohon kelapa yang memang sengaja ditanam. Ekosistem pesisir di Pulau Ketawai terdiri dai ekosistem padang lamun (seagrass bed) danekosistem terumbu karang (coral reef). Sebelah timur pulau, didominasi oleh ekosistem padang lamun yang cukup luas dan merata. Ekosistem padang lamun di Pulau Ketawai didominasi oleh lamun jenis Thalassia hemprichii dan ditemui pula jenis Halodule uninevis. Selain itu ditemukan pula beberapa jenis makro alga.

Pulau Ketawai dan Pulau Gusung Asam merupakan objek wisata yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, dan menjadi salah satu tempat yang menarik dan banyak dikunjungi wisatawan baik dari Bangka Tengah sendiri maupun masyarakat luar. Objek wisata pantai tersebut banyak dikunjungi wisatawan selain karena memang indah, juga mudah dijangkau wisatawan. Ekosistem terumbu karang yang cukup luas dan kondisinya cukup beragam. Luasan karang tidak merata di lokasi yang ditemukan. Kondisi karang yang ditemukan mulai dari kondisi yang sangat baik, sedang hingga semuanya tertutup makroalga yang didominasi oleh sargassum dengan tinggi mencapai satu meter.
Karang dengan kondisi sangat baik ditemukan dalam kondisi sehat meski ditemukan bulu babi (Diadema sp.). Karang yang paling disukai adalah jenis karang yang pertumbuhannya relatif cepat yaitu jenis karang acropora, terutama jenis karang meja (Acropora tumbulate) dan karang cabang (Acropora branching). Pada ekosistem terumbu karang yang kondisinya baik, terlihat karang dalam kondisi sehat dengan keanekaragaman jenis karang yang tinggi. Jenis karang yang ditemukan yaitu karang Acroppora branching, acropora tubulate, montipora, fungia, coral massif dan beberapa jenis softcoral.
Namun secara umum, jenis hardcoral yang banyak ditemukan adalah jenis karang Acropora branching dan acropora tumbulate. Selain itu, ditemukan juga jenis makroalga Halimeda sp. yang berwarga putih kehijauan dengan bentuk yang khas. Jenis ikan karang yang ditemui cukup beragam. Mulai dari beraneka jenis amphiprion, parrotfish, Lutjanus sp., kerapu, ekor kuning, damselfishes dan banyak lagi jenis ikan lainnya yang jumlahnya cukup banyak dan beragam. Disebelah timur dijumpai ekosistem padang lamun (seagrass) dan ditumbuhi juga oleh beberapa jenis makroalga dan rumput laut (seaweed). Ini mengindikasikan bahwa pulau ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daerah budidaya rumput laut di masa yang akan datang.
Klik Untuk Gambar Lainnya
Investor nasional dengan bendera usaha PT Ketawai Indah Resort dan PT Mandiri Karya Intera di tahun 2011 telah mengalokasikan Rp 150 miliar untuk membangun sekitar 50 unit resor wisata di Pulau Ketawai. Investasi sebesar Rp 150 miliar dibagi menjadi tiga bagian yakni pembangunan resor, keramba apung ikan, dan dermaga marina. Pembangunan resor wisata di Pulau Ketawai menggunakan sistem `ecogreen` atau resor yang mengedepankan unsur keindahan alam. Selain itu, energi penerangan pada resor eksotik tersebut akan menggunakan energi matahari dan sistem daur ulang untuk ketersediaan air bersih. Resort yang ditargetkan untuk pengunjung bertaraf internasional tersebut akan memberikan berbagai pilihan hiburan untuk pengunjung sehingga dapat menikmati keindahan laut semaksimal mungkin.

 

2 komentar: